Jumat, 31 Oktober 2014

Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Warna Kabel Straight & Cross

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti:

  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester

Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping:

Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :



Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :


Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.



Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:


Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).


Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight.

Ethernet

Ethernet (bahasa Inggris: Ethernet) adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Ethernet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Ethernet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya.
Baku Ethernet terdiri dari beberapa kabel dan sinyal yang beragam dari lapisan wujud OSI yang digunakan dengan Ethernet. Ethernet 10BASE5 asli menggunakan kabel sesumbu sebagai sarana berkongsi (shared medium). Kabel sesumbu kelak digantikan dengan pasangan berpilin dan serat optik untuk penyambungannya dengan pusatan (hub) atau pengalih (switch). Laju data secara berkala kian meningkat pula dari 10 megabit per detik hingga mencapai 100 gigabit per detik.
Sistem perhubungan melalui Ethernet membagi aliran data menjadi potongan-potongan pendek yang disebut sebagai bingkai (frame). Setiap bingkai berisi alamat sumber dan tujuan, serta data pemeriksa galat (error-checking data) sehingga data yang rusak dapat dilacak dan dihantarkan kembali. Sesuai dengan acuan OSI, Ethernet menyediakan layanan sampai dengan lapisan taut data (data link layer).
Sejak perintisan awal, Ethernet telah mempertahankan mutu keserasian antar-peranti (compatibility) yang cukup baik. Fitur-fitur seperti alamat MAC 48-bit dan bentukjadi bingkai Ethernet telah mempengaruhi kaidah jejaring (network protocol) lainnya.

IEEE 802.11

IEEE802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium dan lapisan fisik untuk mengimplementasikan komunikasi komputer wireless local area network di frekuensi 2.4, 3.6, 5, dan 60 GHz. Mereka diciptakan dan dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Versi dasar dirilis tahun 1997 dan telah melalui serangkaian pembaruan dan menyediakan dasar bagi produk jaringan nirkabel Wi-Fi.
Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi:
  • 802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
  • 802.2: Logical Link Control (LLC)
  • 802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
  • 802.4: Token Bus
  • 802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
  • 802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
  • 802.7: Broadband LAN
  • 802.8: Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
  • 802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
  • 802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)
  • 802.11: Wireless LAN (Wi-Fi)
  • 802.12: Demand Priority Access Method
  • 802.15: Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
  • 802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Standarisasi IEEE 802.11a
Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM). Mampu mentransfer data hingga 54 Mbps
Standarisasi IEEE 802.11b
Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia. Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
Standarisasi IEEE 802.11c
Standar 802.11c (disebut WiFi), yang menjembatani standar 802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya merupakan versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan 802.1d jembatan dengan 802.11-perangkat yang kompatibel (pada tingkat data link).
Standarisasi IEEE 802.11d
Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar 802.11 yang dimaksudkan untuk memungkinkan penggunaan internasional 802,11 lokal jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang berbeda informasi perdagangan pada rentang frekuensi tergantung pada apa yang diperbolehkan di negara di mana perangkat dari.
Standarisasi IEEE 802.11e
Standar 802.11e yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan pada tingkat data link layer. Tujuan standar ini adalah untuk menentukan persyaratan paket yang berbeda dalam hal bandwidth dan keterlambatan transmisi sehingga memungkinkan transmisi yang lebih baik suara dan video.
Standarisasi IEEE 802.11e
Standar 802.11e yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan pada tingkat data link layer. Tujuan standar ini adalah untuk menentukan persyaratan paket yang berbeda dalam hal bandwidth dan keterlambatan transmisi sehingga memungkinkan transmisi yang lebih baik suara dan video.
Standarisasi IEEE 802.11f
Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses vendor produk yang memungkinkan untuk menjadi lebih kompatibel. Ia menggunakan Inter-Access Point Protocol Roaming, yang memungkinkan pengguna roaming transparan akses beralih dari satu titik ke titik lain sambil bergerak, tidak peduli apa merek jalur akses yang digunakan pada infrastruktur jaringan. Kemampuan ini juga hanya disebut roaming.
Standarisasi IEEE 802.11g
Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.

Pengertian TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
  1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.
Alamat IP
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4
berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.
Kriteria
Panjang alamat
32 bit
128 bit
Jumlah total host (teoritis)
232=±4 miliar host
2128
Menggunakan kelas alamat
Ya, kelas A, B, C, D, dan E.
Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.
Tidak
Alamat multicast
Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
Alamat multicast IPv6, yaitu FF00:/8
Alamat broadcast
Tidak ada
Alamat yang belum ditentukan
0.0.0.0
::
Alamat loopback
127.0.0.1
::1
Alamat IP publik
Alamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)
Alamat IPv6 unicast global
Alamat IP pribadi
Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet
Alamat IPv6 unicast site-local (FEC0::/48)
Konfigurasi alamat otomatis
Ya (APIPA)
Alamat IPv6 unicast link-local (FE80::/64)
Representasi tekstual
Dotted decimal format notation
Colon hexadecimal format notation
Fungsi Prefiks
Subnet mask atau panjang prefiks
Panjang prefiks
Resolusi alamat DNS
A Resource Record (Single A)
AAAA Resource Record (Quad A)
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
  1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.
Alamat IP
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4
berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.
Kriteria
Panjang alamat
32 bit
128 bit
Jumlah total host (teoritis)
232=±4 miliar host
2128
Menggunakan kelas alamat
Ya, kelas A, B, C, D, dan E.
Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.
Tidak
Alamat multicast
Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
Alamat multicast IPv6, yaitu FF00:/8
Alamat broadcast
Tidak ada
Alamat yang belum ditentukan
0.0.0.0
::
Alamat loopback
127.0.0.1
::1
Alamat IP publik
Alamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)
Alamat IPv6 unicast global
Alamat IP pribadi
Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet
Alamat IPv6 unicast site-local (FEC0::/48)
Konfigurasi alamat otomatis
Ya (APIPA)
Alamat IPv6 unicast link-local (FE80::/64)
Representasi tekstual
Dotted decimal format notation
Colon hexadecimal format notation
Fungsi Prefiks
Subnet mask atau panjang prefiks
Panjang prefiks
Resolusi alamat DNS
A Resource Record (Single A)
AAAA Resource Record (Quad A)

Minggu, 12 Oktober 2014

Pengertian GUI (Graphics User Interface) dan CLI (Command Line Interface)

Masih banyak orang yang belum mengerti apa itu GUI dan apa itu CLI, maka dari itu disini saya akan memberikan pengertian tentang GUI (Graphics User Interface) dan CLI (Command Line Interface).

Pengertian GUI (Graphical User Interface)
GUI (Graphical User Interface) adalah
antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.

Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer. Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya untuk memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi.

Contoh sistem operasi yang menggunakan GUI adalah Linux dengan distro Mandriva menggunakan Desktop Environment KDE, dan juga sistem operasi Windows(XP/Vista/7/8) yang menggunakan GUI-nya sendiri.

Pengertian CLI (Command Line Interface)
  



CLI (Command Line Interface) adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard untuk berinteraksi denga sistem operasi atau komputer tersebut.

Jadi, CLI merupakan antarmuka yang menggunakan input dari keyboard untuk bisa berinteraksi dengan komputer tersebut. CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat daripada menggunakan GUI. Untuk berinteraksi dengan komputer, harus dengan menggunakan bafris perintah yang bisa dikenali oleh komputer. Jadi, untuk orang yang masih awam menggunakan mode CLI, masih dirasa cukup repot untuk menggunakannya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa GUI dan CLI merupakan tampilan antarmuka yang digunakan sesuai kebutuhan para penggunanya. Pada GUI menggunakan mode grafis, dan pada CLI menggunakan mode baris perintah atau text.

Apa yang dimaksud dengan Bandwidth?


Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.
Contoh: Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima. Ini hanya contoh untuk penjelasan bandwidth, pada kenyataannya, data yang keluar masuk ke account bisa datang dari pengunjung (yang mendownload halaman website ke PC-nya), atau anda upload gambar/file ke account dan sebagainya.
Bandwidth/Site Traffic dihitung per bulan & bisa dilihat di cPanel.
Jika anda mengenal Telkom Speedy, Bandwidth ini cara kerjanya sama dengan Kuota di Telkom Speedy. Hanya saja yang menjadi acuan bagi perhitungan kuota Telkom Speedy adalah data yang keluar/masuk ke PC/Modem ADSL anda, sedangkan di hosting acuannya adalah data yang keluar/masuk ke account.

Pengertian dan Fungsi NIC dalam Jaringan

(Pengertian dan Fungsi NIC dalam Jaringan) – NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
  • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
  • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
  • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer

Pengertian Hardisk

Pengertian Hardisk banyak memiliki macam arti. Seperti dalam dunia teknologi, hardisk adalah komponen pelengkap komputer yang dapat dilihat secara kasat mata, dan contoh hardisk tersebut adalah seperti DVD Room, Prosessor, LCD, Keyboard,  dan soundcard. Keempat contoh ini adalah hardisk menurut dunia teknologi. Namun menurut dunia PC, hardisk diartikan sebagai media penyimpanan dimana data disimpan pada piringan metal yang bisa berputar. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disbut juga dengan track. Tiap- tiap track dibagi menjadi beberapa sector yang nantinya akan digunakan untuk pembagi pada hardisk. Hardisk merupakan media penyimpanan yang mempunyai kapasitas besar. Ukuran minimal dari sebuah hardisk adalah 1GB yang dikembangkan oleh IBM pada zaman dulu. Kini, besar penyimpanan pada hardisk rata-rata mempunyai ukuran sebesar 256 GB.

Pengertian Hardisk

Pengertian Hardisk
Keberadaan PC memang tidak bisa dilewatkan tanpa adanya hardisk. Hardisk merupakan komponen penting untuk menyimpan data maupun untuk menjalankan sebuah task yang memiliki kecepatan tergantung dari besarnya sebuah hardisk. Pengertian hardisk semacam ini dinakan sebagai media penyimpanan internal dalam sebuah PC. Memang, laptop tanpa adanya hardisk masih bisa berjalan atau beroperasi, namun jika tidak ada media penyimpanan seperti hardisk, data yang disimpan nanti tidak akan bisa disimpan karena media penyimpanan masih kosong. Nah, disini hardisk juga berfungsi sebagai perangkat untuk membantu kinerja PC, namun jika hardisk terlalu banyak data maka kinerja dari PC akan menjadi lamban, dan akhirnya hardisk akan bekerja extra keras.
Pengertian hardisk dalam dunia komunikasi diartikan sebagai perangkat keras yang memiliki wujud dan bentuk dan secara kasat mata bisa dilihat. Contoh hardisk dalam dunia komunikasi adalah, pager, fax, ponsel, dan telepon rumah. Nah disini ponsel yang sudah semakin modern sudah bisa memulia menggunakan hardisk sebagai media penyimpanan data. Biasanya, ukuran hardisk pada ponsel berkisar antara 128 MB hingga 2GB. Hardisk pada ponsel disini juga mempunyai fungsi sebagai pembantu kinerja dari suatu ponsel. Semakin besar hardisk yang dimiliki oleh ponsel, maka kinerja yang dihasilkan akan semakin cepat.
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian hardisk, semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya seperti.

Pengertian RAM, Random Access Memory


Anda tentu sering mendengar istilah RAM, baik pada perangkat mobile seperti smartphone dan tablet PC maupun pada laptop atau desktop PC. Pada spesifikasi perangkat tersebut, RAM menjadi salah satu hal yang wajib ada, dan dapat digunakan oleh pengguna sebagai panduan dalam memilih perangkat. Lalu apakah pengertian RAM itu sendiri.

Pengertian Umum Memory

Memory adalah suatu sirkuit elektronik yang mampu untuk menampung data dan juga instruksi program. Sirkui ini dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dimana memory menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bisa dijalankan dalam waktu yang sama, sekaligus juga jumlah data yang bisa diproses. Istilah memory sendiri digunakan pada berbagai hardware seperti primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal storage, dan juga RAM. Setelah mengetahui pengertian umum dari memory, mari kita lanjutkan pada pengertian RAM itu sendiri

Apa itu RAM

Pengertian RAM adalah bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile, dalam artian jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.

Dari pengertian RAM tersebut, maka Anda tahu bahwa ia bersifat temporer dan volatile. Oleh karena itu diciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.

RAM terdiri dari sekumpulan chip, dan chip-chip ini mampu untuk menampung:

·         Data untuk diproses

·         Instruksi atau program untuk memproses data

·         Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device

·         Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem computer

Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1.    Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input

2.    Program storage, dipakai untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan di proses

3.    Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan

4.    Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output

RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity check. Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit. Oleh karena itu dalam topik pengertian RAM ini, Paseban tambahkan beberapa terminologi yang sering digunakan pada pembahasan RAM:

Bit, yaitu suatu sistem penomoran biner yang mewakili unit terkecil dari data dalam suatu sistem komputer. Suatu bit hanya terdiri dari dua buah angka yaitu 1 dan 0. Di dalam komputer, sebuah 0 berarti suatu sinyal elektronik atau magnetis adalah tiada atau absen, sementara 1 berarti sebaliknya.

Byte, yaitu suatu grup dari delapan bit. Sebuah byte mewakili satu karakter, satu digit atau satu nilai. Kapasitas dari memory komputer, atau RAM, dinyatakan di dalam bytes atau sekumpulan dari bytes.

Misalnya, 1 byte memory di RAM terdiri dari 8 bit, sebagai parity bit digunakan sebuah bit tambahan, sehingga menjadi 9 bit.

Perbedaan Sistem Operasi 32-bit dengan 64-bit

Saat ini komputer PC baik laptop maupun desktop yang menggunakan sistem operasi Windows umumnya tersedia dalam dua jenis, menggunakan Windows versi 32-bit atau versi 64-bit. Perbedaannya ialah jumlah informasi yang mampu ditangani oleh prosesor PC pada saat tertentu. Sedangkan komputer yang dirancang untuk sistem operasi 64-bit memiliki potensi kinerja komputer yang jauh lebih besar, sehingga memerlukan perubahan mendasar dalam merancang sebuah software untuk sistem operasi 64-bit.

Kata “bit” mengacu pada cara komputer menangani informasi dalam kode binary, dimana seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit yang terdiri dari 1 atau 0. Masing-masing digit dihitung sebagai satu bit, yang artinya prosesor 32-bit dapat memproses 32 digit sekaligus.

Software untuk komputer dengan prosesor 32-bit termasuk sistem operasi seperti Windows, memiliki keterangan khusus untuk menyesuaikan dengan jenis prosesor, hal yang sama juga berlaku pada prosesor 64-bit. Microsoft memproduksi Windows XP dan Vista edisi 32-bit dan 64-bit dan melakukan hal yang sama pada Windows 7.

Ada pula batasan matematis yang signifkan terhadap dua jenis prosesor. Prosesor 32-bit hanya dapat bekerja dengan kapasitas memori maksimal mencapai 4GB dan ini biasanya dibatasi 2GB untuk setiap satu DIMM memory. Sementara prosesor 64-bit secara teori, dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17 juta GB. Prosesor 64-bit juga mampu menangani tugas hingga dua kali lebih cepat.

Keterbatasan memori untuk prosesor 32-bit mulai terlihat jelas ketika Windows Vista, yang memerlukan memory kapasitas besar dan kerap kesulitan menjalankan beberapa program secara bersamaan, bahkan bila menggunakan memory dengan kapasitas penuh hingga 4GB sekalipun.

Sebelumnya, mustahil setiap satu program memerlukan lebih dari 2GB memori, namun beberepa video game moderan kini telah melebihi batas tersebut. Alasan inilah yang membuat prosesor 64-bit menjadi sangat pupuler, sehingga jumlah pelanggan yang tertarik untuk membeli sistem operasi 64-bit makin meningkat.

Windows edisi 64-bit dapat menjalankan sebagian besar software yang dirancang untuk edisi 32-bit melalui modus kompatibitas khusus, namun hasilnya bisa sangat bervariasi. Menggunakan sistem operasi 64-bit juga bisa menimbulkan sedikit masalah pada driver, yang merupakan bagian kecil software untuk mengkordinasi setiap perangkat hardware dengan sistem operasi.

Fungsi Sistem Operasi pada Komputer

Sistem operasi merupakan penghubung antara perangkat keras dan pengguna, sistem operasi juga berfungsi sebagai program pengendali dengan tujuan untuk menghindari kesalahan penggunaan komputer dan mengatur pengelolaan sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan layanan kepada pengguna sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer.
Fungsi sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut:
  1. Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
  2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly)
  3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
  4. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.
  5. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
  6. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan.
  7. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
  8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.

Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare
  • Microsoft Windows NT Server
  • GNU/Linux
  • Banyan VINES
  • Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
  • Jaringan peer to peer
  • Jaringan client/server
Jaringan peer to peer
  • Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
  • Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
  • Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
  • Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.
Jaringan client/server
  • Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
  • Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
  • Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server 
Untuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
  • Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
  • Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
  • Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
  • Media penghubung antarkomputer.
  • System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
  • System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.
Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
  • Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
  • Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
  • Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.
Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
  • Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
  • Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
  • Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
  • Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
  • Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.
Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
  1. Sistem operasi yang digunakan.
  2. Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
  3. Arsitektur jaringan yang diterapkan.
  4. Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
  5. .Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
  6. Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
  7. Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.
Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
  • Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
  • Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja
Contoh sistem operasi jaringan :
  • Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
  • Windows NT Server dari Microsoft.
  • Unix yang dikenal dengan multiusernya.
Berikut ini ialah macam-macam Sistem Operasi Jaringan Komputer :
  1. Novell NetWare adalah Menggunakan dedicated server dimana komputer server memang khusus untuk melayani komputer client, Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX dan NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Novell, Inc koperasi ini mulanya digunakan multitasking untuk menjalankan berbagai layanan pada sebuah komputer pribadi, dan protokol jaringan didasarkan pada pola dasar Sistem Network Xerox stack. NetWare telah digantikan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terbaru NetWare adalah v6.5 Dukungan Paket 8, yang identik dengan OES 2 SP1, NetWare Kernel.
  2. Microsoft LAN Manager sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.
  3. Microsoft Windows NT Server adalah menggunakan non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server, protocol jaringan menggunakan TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80×86 (hingga sekarang),
              MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80×86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.
  4. GNU/Linux adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP Banyak VINES Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.

Sabtu, 11 Oktober 2014

Metode Komunikasi Data

               Dalam menjalankan prosesnya, pertukaran informasi dalam bentuk komunikasi antara pihak pengirim dan penerima informasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu : 

1. Simplex, yaitu komunikasi yang dilakukan hanya satu arah, contoh pengiriman informasi yang dilakukan satu arah saja, seperti pengiriman informasi yang terjadi dengan melalui perangkat komunikasi radio broadcast, televisi, dan sebagainya. 
 2. Half Duplex, yaitu komunikasi yang dilakukan dua arah, akan tetapi proses pengiriman informasi nya dilakukan secara bergantian, misalnya pengiriman informasi suara dengan menggunakan radio antar penduduk, handy talky.
3. Full Duplex, yaitu komunikasi yang pengiriman datanya dilakukan dua arah dan dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan, misalnya telekomunikasi dengan menggunakan telepone.


Pengertian Protokol

          Protokol Protokol merupakan sekumpulan aturan yang menjembatani komunikasi antar terminal komunikasi data. Secara singkat dapat pula dikatakan sebagai bahasa yang mengatur komunikasi antar terminal tersebut. Protokol mengatur bagaimana sebuah  komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya. Protokol mirip dengan fungsi dari bahasa komunikasi. Agar dua orang dapat berkomunikasi, mereka harus menggunakan dan dapat mengerti bahasa yang sama. Secara teknis protokol dapat diartikan sebagai prosedur yang mengatur interkoneksi antar komputer (terminal). Dalam jaringan komputer, pengguna dapat menggunakan berbagai macam protokol sesuai dengan tuntutan kebutuhan, dengan catatan agar dua buah komputer dapat berkomunikasi, maka keduanya harus menggunakan protocol yang sama.  Apapun jenis dan model dari protokol yang digunakan, secara fungsi mempunyai kesamaan yaitu mengatur komunikasi antar host. Host yang hendak melakukan komunikasi harus menerapkan protokol yang sama pada masing-masing host-nya.  Saat ini persepsi publik terhadap aplikasi jaringan komputer tertuju pada Internet yang merupakan kumpulan antar komputer dari sejumlah jaringan lokal yang saling terkoneksi satu dengan yang lain.  Seluruh komputer yang terhubung ke Internet berkomunikasi dengan menggunakan bahasa/ protocol jenis ini, karenanya perbedaan spesifikasi antar komputer baik itu terkait jenis maupun sistem operasi bukan suatu masalah untuk saling berkomunikasi sepanjang masing-masing komputer terhubung ke Internet.

Model Komunikasi Data

1. Sumber (source): Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer.   Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer. 

2. Pengirim (transmitter): Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.  Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice). 

3. Sistem Transmisi:  Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.   Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan.

4. Penerima (receiver): Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses  oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum. 

5. Tujuan (destination): Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.


Gambar.Sistem Komunikasi Data



Sistem Operasi Jaringan

GLOSARIUM



Aplikasi Terminal: program untuk berkomunikasi secara tekstual dengan sistem operasi melalui pengetikkan perintah-perintah.

Backup (komputer): usaha untuk menggandakan suatu data apabila terjadi kerusakan pada data asli. 

Basic Input Output System (BIOS): sekumpulan perintah dasar untuk mengelola input dan output pada komputer.

Boot loader: sebuah program untuk mengaktifkan suatu sistem operasi.

Booting: kumpulan perintah-perintah yang dieksekusi untuk mengaktifkan sistem operasi.

Command Line Interface (CLI): antarmuka yang padanya user berinteraksi melalui pengetikkan perintah-perintah khusus.

Daemon/Servis/Layanan: proses yang berjalan pada latar tanpa perlu interaksi secara langsung dengan user.

Direktori root: direktori teratas pada sistem operasi UNIX/Linux disimbolkan dengan karakter garis miring (/).

Direktori: katalog pada sistem file yang digunakan untuk mengelompokkan file atau direktori lainnya.

Distributed Proccessing: kemampuan sistem operasi dalam menjalankan banyak proses pada banyak sistem komputer yang tersebar (terdistribusi) dalam jaringan.

Distro: distribusi sistem operasi Linux dengan tambahan apliaksi pilihan yang dilakukan oleh perorangan, komunitas ataupun perusahaan.

Domain Name System (DNS): hirarki sistem penamaan terdistribusi untuk komputer, layanan atau sumber daya lainnya yang terhubung ke internet atau jaringan pribadi (private).

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP): protokol jaringan standar yang digunakan untuk memberikan konfigurasi pengalamatan jaringan pada komputer, laptop ataupun tablet.

Event: kejadian atau kegiatan yang terjadi atau dilakukan pada suatu sistem.

File (komputer): dokumen yang tersimpan secara digital pada media penyimpan elektronik.\

File Transfer Protocol (FTP): protokol jaringan standar yang digunakan untuk pengiriman file dari komputer ke komputer lainnya melalui jaringan berbasis protokol TCP.

Filesystem Hierarchy Standard (FHS): standar yang mengatur hirarki file pada sistem operasi UNIX/Linux dan turunannya.

First In First Out (FIFO): apa/siapa yang datang pertama yang akan diproses lebih dulu.

Flowchart: diagram yang menyatakan urutan kegiatan untuk penyelesaian suatu masalah.

Folder (komputer): suatu file yang digunakan untuk mengelompokkan file-file lainnya.

GNU Grand Unified Bootloader (GRUB): aplikasi boot loader yang digunakan pada sistem berbasis GNU.

Graphical User Interface (GUI): antarmuka yang memungkinkan user berinteraksi dengan komputer melalui gambar-gambar grafis dalam bentuk tombol, icon, menu atau sejenisnya.

Harddisk: media penyimpanan sekunder pada konstruksi komputer yang umumnya menggunakan piringan magnetik.

HyperText Transfer Protocol (HTTP): protokol pada aplikasi web yang mengatur pemformatan, pengiriman dokumen web dan perintah-perintah komunikasi web lainnya.

Kernel komputer: program utama dari sistem operasi yang digunakan untuk memproses permintaan input/output antara aplikasi dan prosesor, atau perangkat elektronik lainnya pada komputer.

Linux Loader (LILO): salah satu aplikasi boot loader yang digunakan pada sistem operasi Linux.
Log: catatan-catatan yang dihasilkan oleh aplikasi.

Mulitasking/Multiprogramming: kemampuan sistem operasi untuk menjalankan lebih dari aplikasi dalam satu waktu.

Multiboot: sistem yang mendukung instalasi lebih dari satu sistem operasi dan memungkinkan user untuk memilih sistem mana yang akan dijalankan.
Multiprocessing: kemampuan sistem operasi untuk menggunakan lebih dari satu prosesor pada satu komputer.

Multithreading: kemampuan sistem operasi untuk menjalankan banyak thread (bagian dari aplikasi) pada satu waktu.

Multiuser: kemampuan sistem operasi untuk mendukung penggunaan oleh lebih dari satu orang dalam waktu bersamaan.

Network Address Translation (NAT): penterjemahan alamat IP dari satu jaringan ke alamat IP lain yang dikenali oleh jaringan tujuan.

Network Operating System (NOS): sistem operasi yang digunakan untuk membangun layanan pada jaringan komputer.

Partisi: penunjukkan bagian lebih kecil dari suatu obyek.

Penjadwalan nonpreemptive: penjadwalan proses yang akan menjalankan satu proses sampai selesai sebelum menjalankan proses lainnya.

Penjadwalan preemptive: penjadwalan proses memungkinkan untuk dihentikan sementara dan eksekusi dialihkan ke proses lainnya.

Penjadwalan proses: kegiatan penjadwalan yang dilakukan sistem operasi terhadap proses yang berjalan.

Penjadwalan tugas: penjadwalan eksekusi suatu skrip/perintah/program oleh user pada sistem  operasi.

Plug and Play (PnP): fitur yang diberikan oleh sistem operasi untuk dapat menginstalasi secara otomatis setiap perangkat keras baru yang dihubungkan ke komputer.

Proses: program yang sedang dieksekusi oleh prosesor.

Proxy server: komputer server yang bertindak sebagai penengah antara user di jaringannya dengan sumber daya eksternal yang sedang diakses.

Recovery: usaha untuk mengembalikan kendali terhadap suatu sistem.

Restore (komputer): usaha untuk mengembalikan data asli melalui data backup.  

Secure Shell (SSH): protokol kriptografi jaringan yang mengatur pengamanan komunikasi data, login jarak jauh, eksekusi perintah jarak jauh dan layanan jarak jauh lainnya antara dua komputer.

Server: komputer yang didalamnya terdapat sistem operasi jaringan beserta aplikasi layanan untuk user.

Shebang: baris yang terdiri dari karakter #! diikuti dengan lokasi dari interpreter (shell) yang digunakan pada pembuatan file skrip.

Shortest Job First (SJF): pekerjaan yang paling cepat selesai akan dikerjakan lebih dulu.

Sistem file: sistem yang mengatur tentang mekanisme penyimpanan data ataupun hirarki file.

Sistem operas open source: sistem operasi yang kode programnya terbuka untuk umum dan dapat dimodifikasi oleh semua orang.

Sistem operasi close source: sistem operasi yang kode programnya ditutup untuk umum.

Sistem Operasi: sekumpulan program yang digunakan untuk mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer seperti pengendalian perangkat keras, penjadwalan dan eksekusi aplikasi.

Skrip: kumpulan perintah yang disimpan dalam satu file untuk menyelesaikan satu tujuan tertentu.
Skripting: pemrograman yang menggunakan interpreter sebagai eksekutornya.

Small Office Home Office (SOHO): Jenis usaha skala kecil yang dilakukan di kantor dengan organisasi sederhana atau rumahan.

Startup: Tahapan pemuatan suatu sistem, dapat diterapkan pada komputer, sistem operasi ataupun aplikasi.

Taskbar: sebuah blok untuk mengelola semua aplikasi GUI yang sedang berjalan pada sistem operasi. 

Throughput: jumlah materi yang melewati suatu proses atau sistem.

Transmission Control Protocol (TCP): protokol jaringan yang digunakan untuk membangun internet agar dapat mengirimkan data dari satu perangkat jaringan ke perangkat lainnya.

Turn around time: waktu yang diperlukan oleh suatu proses dieksekusi oleh sistem operasi mulai dari saat proses masuk ke sistem hingga eksekusi berakhir.

Upgrade: kegiatan untuk meningkatkan versi suatu program aplikasi ataupun sistem operasi.

User interface: media yang dapat digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan aplikasi.

User root (superuser): nama user pada sistem operasi UNIX/Linux dan turunnannya yang memiliki akses ke semua perintah dan sumber daya yang ada. 

User session: kunjungan user pada suatu sistem selama selang waktu tertentu. 

Variabel: lokasi penyimpanan data pada memori komputer yang diwakili oleh suatu nama tertentu.

Virtualisasi: kegiatan untuk membuat reka maya dari sesuatu, seperti komputer virtual, sistem operasi, media penyimpan ataupun perangkat jaringan.

Waktu  tanggap (response time): Pada sisem interaktif waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu proses dari saat karakter terakhir dari perintah atau transaksi dimasukkan sampai hasil pertama muncul dilayar. Pada sistem waktu nyata (real time) waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh sistem operasi untuk menjalankan proses dari saat kejadian (baik internal atau eksternal) sampai instruksi pertama dari proses tersebut dieksekusi.

Window (komputer): sebuah area pada aplikasi untuk menampilkan atau menampung komponen GUI lainnya.